widgets

Sabtu, 09 November 2013

My speak for you



  


`Mungkin memang benar..
saya merangkul sunrie dipundakmu,maafkan saya terlalu berat kamu menanggung semua kenangan yg hampir tak kunjung usai,dari sunrie sampai menjelang sunset bersemayam.

saya selalu memaksakan untuk merebahkan goresan tinta yg kamu buat dari tetesan harapan nestapa,sunset yg selalu menculiku dan menipuku dgn wujud yg renta memaksa saya utk membunuhmu melalui kata kata derita dari apa yg kamu tinggalkan bersama bisikan angin.

      `saya masih ingat waktu itu tanggal 12.09.2012
Waktu itu kamu memberikan sebuah benda harapan yg kamu maksudkan utk memaksanya melalui ukiran tinta saya.
saya tau kamu tidak sanggup lagi menahannya,jadi kamu mengggoreskan dia utk menemani saya dipersembunyian yg tak pernah kamu ketahui.
Kamu pasti tau saya memiliki sisi gelap yg tidak kamu kira sebelumnya,sehingga kamu jadikan dia korban agar kamu terlepas dari harap manis dalam empedu yg teramat pahit yg selalu kamu berikan dalam secangkir yg kamu sedu bersama SUNRIE saat duduk diantara perjalanan kita../namun itu salah..!!
Membuat saya semakin menyudutkan dalam derasnya ego dan emosi pada waktu dan keadaan.
  “ini untukmu..terimalah…
Lukisan harapan dan cita citamu  juga jangan lupakan carita kenangan kita yg selalu berlatarkan warna klasik dalam perjalanannya.
Saya harap suatu saat nanti saya bisa membaca segala yg ada dalam hidupmu dari sisi lain.
  `Kamu begitu erat melekat dipikiran..
Apa saya yg terlalu bodoh/ tapi itulah dan entahlah sampai kapan???  :’(
Dalam hidupmu dalam kenangan yg saya buang bersama SUNSET yg selalu kamu bicarakan.
Saya selalu mengingat kata kata itu,walau kamu tak pernah menyampaikan melalui desiran napas dan angin yg berhembus.
Saya selalu berpikir  membuang semua yg kamu ucapkan bersama SUNSET .
Saya sudah mencobanya,namun saat SUNRIE menghampiri diantara cahaya limbung yg saya benci,ia Nampak dan seolah tersenyum pahit padaku,sekaligus ucapan itu teringat..`DÉJÀ VU../
Itu mulai hadir ;seolah kisah ini renca saya lewati.
Saya selalu berimaji tentang kata yg saya tuliskan lebih dalam lagi,disana selain saya menemukan kata kata yg saya gambarkan,saya juga menemukan berbagai khayalan yg selalu membuat saya tersenyum sampai membuat saya terdiam,dengan tidak sengaja saya coba lukis aksara dalam imaji saya….
Tidak saya sangka apa yg saya tulis,apa yg saya gambarkan terjadi begitu saja,padahal saya hanya ingin mengungkapkan apa yg saya pikirkan saat itu..
    “Dalam hati../apalagi ini?..
Apa tidak cukup untuk saya dan keadaan yg selalu menyeret dalam lambirin lautan kebencian dan sekarang saya menemukan kebencian baru;..
Semua itu bukankah hanya membuat dan memancing saya untuk berseteru dengan wanita yg saya salahkan tanpa sebab?!
semuanya sangat senang membuat saya terpuruk../apa mungkin karena saya api dia menjadi api sampai akhirnya hanya membuahkan bara bahkan abu yg sulit dirangkai lagi…’Entahlah…./
      Apa mungkin karena perasaan ini akal sehat saya tertutup??...
`Aahhh…sekarang siapa yg harus saya salahkan,dalam gelap saya terbantun bantun mengulur  rindu T.T
Tidak mungkin saya menyalahkan orang yg saya cintai,bahwa kebenarannya saya sangat mengharapkan ia tidak lagi memperlihatkan  wajah dengan air mata yg menakung,dan bahwa pada keinginan hati saya tidak ingin  ia melepaskan arus mimpi yg tak kunjung usai,terlalu kejam jika membiarkannya bertapakur diliang perih.
Mungkin ini yg digariskan,perlahan menjadi nyata ,yg seakan ada orang yg tau bagaimana bila kita bersama dimasa yg akan kita lewati nanti../ternyata memang ini hasilnya. T.T
    `hasrat hati ingin sekali memutar balikan waktu,sedangkan untuk mengembalikan senyummu terhadap saya pun tidak mampu,yg ada disana saya menyimak serpihan purba sulam menyulam dicelah serpihan itu akan teringat apa yg saya lalui bersama,ternyata saat saya lewati SUNRIE dan SUNSET yg tak pernah kita tau kapan mereka menyudahi pementasannya diperjalanan kisah kita,disaat itu pula saya menyadari apa yg kamu korbankan untuk saya itu seperti SUNRIE dan SUNSET ,yg selalu menghadirkan kenangan saat hari berikutnya dimulai dan menyudahi setelah kita berseteru..!!
    `saya pahami../segala olah pikirku,apa yg saya utarakan,apa yg saya gambarkan melalui panca indra saya,apa yg akan saya lewati nanti bersamamu…
Kita bukan dipermainkan waktu ataupun keadaan karena yg kita lewati kemarin kemarin tanpa ada paksaan ataupun hal lain,bukan pula `DÉJÀ VU..
Yg hanya melintas dikhayalan kita ternyata sudah terbentuk dalam suatu benda sederhana../
  `yaitu “DIARYI

Tidak ada komentar:

Posting Komentar